Di Kab. Berau selain Kep. Derawan, Kecamatan Biduk-Biduk adalah surga baru di Kalimantan. Dari yang saya lihat hal ini sungguh tidak adil. Kepulauan Derawan dan Kecamatan Biduk-biduk berada di satu Kabupaten yang menjadikan tempat lain tidak kebagian wisata bahari yang diibaratkan bak surga kecil.hmmm. Memang ada apa di Kecamatan Biduk-biduk, mungkin sebagian orang kurang familiar dengan kecamatan ini tapi lain halnya kalau kita sebut Danau LABUAN CERMIN. Wow ternyata surga yang bernama LABUAN CERMIN berada di kecamatan Biduk-biduk.
- Perjalanan ke Kecamatan Biduk-Biduk
Untuk bisa sampai ke Danau Labuan Cermin kita harus menempuh perjalanan darat selama 6 jam ke Kecamatan Biduk-biduk, untuk cari aman lebih baik tidak ngebut dan utamakan keselamatan, yang lebih penting lagi adalah menikmati suasana hutan Kalimantan selama perjalanan bagi yang keseharinnya tinggal di kota, hehe .Kondisi jalan ke Kecamatan Biduk-biduk sudah di aspal tapi dengan kondisi yang tidak sepenuhnya mulus, terdapat banyak lobang yang kita temui selama perjalanan, bisa dikatakan 80% jalan tergolong bagus. Transportasi umum yang menyediakan perjalanan kesana tidak ada, alternatifnya bila kita dari luar Kab. Berau dan baru sampai di Bandara Berau bisanya ada yang menawarkan mobil untuk ke Kecamatan Biduk-biduk, biasanya hitungan per orang sekitar 150ribu sekali jalan kesana, tetapi kalau penumpang sedikit bisa lebih mahal, dalam hal ini mobil yang biasa di pakai mobil sejenis avanza. Ada juga yang menawarkan jasa rental mobil, jadi selama disana kita pakai mobil itu terus, harga mobil perhari yang pernah saya dapat sekitar 700ribu dengan sopir, tergolong mahal memang. Tetapi ini salah satu alternatif bila kita mau ke Labuan Cermin. Alternatif lainnya adalah dengan memakai jasa travel, sekarang dengan adanya media sosial banyak travel yang menyediakan trip2 perjalanan, bahkan sampai ada yang menyediakan trip Derawan + Labuan Cermin sekaligus, sekedar informasi bahwa jalan ke Keplulauan Derawan dan Labuan Cermin berbeda arah. Sampai di Kecamatan Biduk-Biduk kita memerlukan kendaraan, bila tidak sewa mobil kita bisa sewa motor di penginapan tempat kita nginap, hal ini dikarenakan lokasi tempat wisata di kecamatan yang agak jauh dari lokasi penginapan.
- Penginapan di Kecamatan Biduk-Biduk
Penginapan termahal yang saya tahu adalah 200ribu/kamar, termasuk mahal di biduk-biduk dikarenakan memakai AC, tidak banyak penginapan terdapat di Kecamatan Biduk-biduk, dan terdapat banyak rumah warga yang bisa di jadikan homestay. Apalagi disaat libur panjang tiba, hampir semua rumah bisa di jadikan homestay bahkan sampai ada yang membuat tenda di pinggir pantai hal ini dikarenakan banyak sekali orang berlibur ke Labuan Cermin bila libur panjang tiba. Saya pernah menginap di penginapan dan homestay. Penginapan yang saya rekomendasikan adalah penginapan SELVIA, penginapan tersebut sangat besih dan nyaman dengan tarif paling mahal 200ribu/kamar, dan Penginapan ini terletak di tengah-tengah objek wisata di Kecamatan Biduk-biduk dan langsung berhadapan dengan pantai. Saya pernah menginap disini dan sangat memuaskan. Saya juga pernah menginap di homestay dan cukup memuaskan juga, bagi yang mau irit perlu dicoba menginap di homestay, dijamin g bakal sengsara walaupun homestay saya tempati bertarif 200ribu dengan dua kamar selama 2 malam dan setiap pagi di kasih sarapan. Satu hal kesamaan antara penginapan dan homestay adalah setiap pagi selalu disiapkan sarapan.
- Suasana di Kecamatan Biduk-biduk
Bila kita sudah sampai di Kecamatan Biduk-biduk ada suasana yang sangat berbeda yang kita rasakan, Kecamatan ini terletak di pinggir pantai, mempunyai garis pantai yang panjang dan jalanan disini sudah sangat baik dikarenakan sudah diaspal. Selama belasan menit kita akan disungguhkan pemandangan yang menakjubkan sebelum sampai di daerah penginapan. kanan kiri jalan terdapat banyak rumah penduduk di sepanjang jalan, dan jalan aspal yang kita lewati hanya berjarak kurang lebih 20an meter dari tepi pantai yang membuat suasana makin mempesona. Ditambah lagi dengan pantai di sepanjang kecamatan biduk-biduk yang kita lalui sangat jernih dan dangkal. Ada satu hal lagi yang membuat suasana di sepanjang jalan bikin beda dari daerah yang pernah saya kunjungi, Pohon Kelapa. Baru disini saya lihat pohon kelapa yang di tanam dengan tersusun rapi dan teratur, wlaupun tidak semua tersusun rapi tetapi sebagian besar memang sudah diatur ketika menanam pohon kelapa tersebut, Pohon kelapa yang menjulang tinggi dan tersusun rapi disepanjang jalan ditambah dengan suasana perkampungan dan tidak lupa pantai indah dengan air yang jernih, PERFECT!!! mau tinggal disini aja rasanya, haha. Satu hal lagi yang bikin saya heran ketika berada disni, perhatikan motor-motor warga yang parkir di depan rumahnya, rata-rata kuncinya tetap menggantung di motor. Ini menandakan bahwa tempat disini mungkin sangat aman, sampai kunci motor tetap di tinggal di motornya.
Cukup penjelasan dari saya, Sekarang waktunya mengeksplore ada apa saja di Kecamatan Biduk-biduk. Selama saya disana bukan cuma Danau Labuan Cermin saja objek wisata, Saya dulu cuma tahu kalau objek wisata disini cuma ada Danau Labuan Cermin tapi setelah saya datang kesana ternyata terdapat objek wisata lain yang harus kita perkenalkan juga, mari kita bahas satu persatu objek wisata tersebut(Mungkin Foto bisa berbicara lebih) :
1. Danau Labuan Cermin
Pembahasan yang di tunggu-tunggu telah tiba yaitu Danau Labuan Cermin. Danau Labuan Cermin adalah ikon wisata di kecamatan biduk-biduk, berjarak sekitar 4 Km dari penginapan Selvia, bila kita dari Berau langsung ke penginapan Selvia kita pasti melewati tempat penyebrangan ke Labuan Cermin. Sampai di tempat penyebrangan kita segera membeli tiket, biaya penyebrangan dengan perahu bukan per orang tapi per perahu dengan maksimal sekitar 1 perahu adalah 10 orang dengan tarif 100ribu pulang pergi. Cukup terjangkau bukan, perjalanan ke Labuan Cermin dapat ditempuh sekitar 10 menit
Ketika mendengar Danau Labuan Cermin yang terlintas di kepala kita adalah danau super jernih dengan keunikan yang belum ada duanya di Indonesia yaitu air di Danau Labuan Cermin terdapat dua kandungan air yang berbeda dan tidak bercampur, Air tawar di bagian atas dan air asin di bagian bawah, bahkan makhluk hidup yang terdapat di laut hidup di Danau ini, seperti ikan air laut. Labuan Cermin juga sering di sebut danau dua rasa.
Walau namanya Danau Labuan Cermin, tapi tidak 100% bisa di katakan danau, kalau kita lihat dari atas, Danau Labuan Cermin terlihat seperti teluk kecil jadi terlihat seperti danau dan di Danau Labuan Cermin mengalami pasang surut seperti di laut. Hal ini terjadi karena seperti yang saya katakan tadi bahwa sebenarnya danau labuan cermin adalah teluk kecil.
![]() |
Disini tempat naik perahu ke Labuan Cermin, masih disini aja sudah keren |
![]() |
Perahu yang membawa kita ke Labuan Cermin |
![]() |
Pintu masuk ke Labuan Cermin |
![]() |
Diseberang sana adalah Dermaga tempat berlabuhnya perahu di Labuan Cermin, dermaganya kecil jadi kebayang kan kalau lagi libur panjang,Penuh kaya pasar. |
![]() |
Penampakan dua sisi yang berbeda |
![]() |
Kedalaman di Labuan Cermin rata-rata sekitar 5 - 8 meter, bahkan ada yang sampai 10 meter lebih, jadi bagi yang g bisa berenang harus selalu pakai pelampung biar safety. |
![]() |
Salah satu sudut di Labuan Cermin |
![]() |
Salah satu sisi di Labuan Cermin yang tidak kalah menarik dijadikan spot untuk foto |
![]() | ||
Jangan terlalu dalam bagi yang belum terlatih, Never Dive Alone
![]() |
![]() |
Suasana alamnya bikin g mau move on |
Gimana pendapat kalian tentang Labuan Cermin setelah meliatnya dari foto?
ini baru satu objek wisata di Kecamatan Biduk-Biduk. Masih banyak yang lainnya, tunggu update an selanjutnya tentang objek wisata yang lain
U P D A T E
2. Danau Labuan Kelambu
Danau ini mirip dengan Danau Labuan Cermin tapi hanya
saja danau ini kecil dan sangat kotor dikarenakan banyak bekas pohon tumbang,
jadi sangat tidak dianjurkan untuk berenang disini, walaupun airnya juga
jernih. Letaknya sekitar 100 meter dari Labuan Cermin, dari Labuan Cermin kita
naik ke atas ke arah wc umum dan setelah melewati wc umum nanti ada papan
penunjuk jalan ke Labuan Kelambu.
![]() |
Kondisi Labuan Kelambu yang belum di bersihkan |
3. Pesisir Pantai Kecamatan Biduk-Biduk
Kecamatan Biduk-Biduk mempunyai pesisir pantai yang sangat panjang dan ada beberapa tempat di pesisir pantainya yang bagus untuk di
jadikan spot foto. Sepanjang pesisir pantainya mempunyai pasir yang putih dan
air yang jernih. Di sepanjang pesisir pantai inilah banyak warga membangun
rumah. Hampir semua penginapan dan homestay dibangun dipinggir pantai, bila mau
mendirikan tenda/kemah juga bisa di pesisir pantai ini, tinggal mencari spot
yang bagus untuk mendirikan tenda.
![]() |
Suasana sunrise di depan penginapan |
4. Teluk Sulaiman
Di Teluk sulaiman ini terdapat pelabuahan kecil untuk
bersandarnya kapal dan perahu, banyak orang yang mancing ikan disini dan di
jadikan anak-anak sekitar untuk berenang. Sangat cocok untuk dijadikan tempat
bersantai sore dan memancing. Dari pelabuhan inilah bila kita ingin keliling
pulau, banyak jasa carter perahu untuk keliling pulau. Labuan Cermin bukan
satu-satunya tempat wisata disini, ada pulau-pulau kecil dan air terjun yang
wajib di kunjungi. Jasa carter perahu untuk keliliing pulau sekitar Rp 500.000,
perahu tersebut bisa di isi sampai 10 orang.
![]() |
Teluk Sulaiman juga bisa di jadikan spot melihat Sunrise |
Mulai dari sini kita akan membahas keliling Pulau yang
ada di Kecamatan Biduk-Biduk. Pulau yang di maksud adalah Pulau Kaniungan Besar
dan Pulau Kaniungan Kecil, tapi kita juga akan singgah di tempat air terjun
yang tidak terlalu jauh dari pantai. Saran saya bila ingin keliling pulau
sebaiknya dari pagi hari dan sudah janjian kepada pemilik perahu yang di carter
di hari sebelumnya.
5. Laut Sigending
Dari pelabuhan Teluk Sulaiman kita menaiki perahu menuju
Pulau Kaniungan Besar sebelum sampai di Pulau Kaniungan Besar kita pasti
melewati Laut Sigending, bukan tanpa maksud saya menyuruh jalan dari pagi hari.
Hal ini dikarenakan bila saat laut tenang dan kita melintasi Laut Sigending
maka bisa di pastikan akan bertemu rombongan Lumba-lumba yang sedang mencari
makan. Lumba-lumba tersebut biasanya akan mengikuti bagian depan perahu kita
sambil melompat-lompat keluar dari air. Bahkan pernah saya temui ada banyak
sekali lumba-lumba yang muncul, kalau saya perkiraan bisa mencapai 30an ekor
lumba-lumba.
![]() |
Pulau Kaniungan di lihat dari Laut Sigending |
![]() |
Lumba-lumba di Laut Sigending |
![]() |
sambil menunggu sampai tiba di pulau kita bisa memacing di Laut Sigending |
6. Pulau Kaniungan Besar
Pulau ini cukup luas untuk di kelilingi dengan jalan
kaki, disini terdapat rumah-rumah penduduk yang berprofesi sebagai nelayan
walaupun tidak banyak dan hanya ada satu penginapan. Saya pernah menginap
disini dan penginapan ini tidak memungut biaya alias gratis yang penting kita
beli makan di penginapan ini. Saya dengar sekarang penginapan tersebut tidak
gratis lagi dan ada penyewaan alat snorkling walau tidak banyak. Dengan pasir
yang putih dan air yang jernih pulau ini yang paling banyak di kunjungi
wisatawan daripada Pulau Kaniungan Kecil hal ini dikarenakan Pulau Kaniungan
Kecil sangat jauh dan bila ombak sedang besar tidak ada perahu yang berani
kesana. Di pulau ini kita bisa snorkling, saya kurang merekomendasikan
snorkling di tempat ini di karena visibility yang kurang dan terumbu karang
yang kurang begitu bagus.
![]() |
Pulai Kaniungan Besar dari kejauhan |
![]() |
Pulau Kaniungan Besar, disini ada penginapan dan penyewaan alat snorkling tapi kurang bagus kondisinya. Disini juga bisa mendirikan kemah. |
![]() |
Kalau mau snorkling tinggal ke depan pantai aja |
![]() |
Snorkling di Kaniungan besaar, tapi terumbu karang dan visibility disini kurang bagus |
7. Pulau Kaniungan Kecil
Pulau ini menjadi favorit saya dikarenakan Pulau yang
sangat kecil tanpa penghuni dan mempunyai pasir yang sangat putih. Hanya butuh
beberapa menit kita sudah bisa mengelilingi pulau ini. Masih jarang yang tahu
pulau ini, saya pun di beritahu oleh ibu yang punya penginapan ditempat saya
menginap. Dikarenakan sangat jauh makanya pemilik perahu yang kita carter
jarang menawarkan untuk pergi kesana kecuali ada permintaan dari kita. Bila
kesini serasa mempunyai pulau pribadi.
![]() |
inilah kenapa disebut Pulau Kaniungan Kecil, karena memang pulaunya sangat kecil |
![]() |
Pasir Pantai disini putih banget seperti yang diceritain para penduduk |
![]() |
Maldives versi KW |
9. Spot Snorkling Batu Bediri
Saat saya melewati tempat ini, saya memperhatikan begitu
banyak karang yang kelihatan dari atas dengan kedalaman yang tidak terlalu
dalam. Disini saya memutuskan untuk meminta kepada pemilik perahu untuk
berhenti dan saya bertanya kepada pemilik perahu apakah disini aman untuk
dilakukannya snorkling. Pemilik perahu tidak berani mengiyakan di karenakan
belum pernah ada penumpangnya yang snorkling di tempat ini selain di Pulau Kaniungan
Besar. Saya memberanikan diri terjun ke laut tersebut dikarenakan penasaran dan
Wow,, ternyata karangnya sangat bagus dan sangat berwarna walaupun ikannya
kurang banyak. Dari sini saya menyuruh teman saya yang lain untuk snorkling.
Setiap saya ke Biduk-biduk pasti tempat ini yang wajib saya datangi. Saya
namakan spot snorkling batu berdiri di karenakan warga disini memberikan nama
lokasi tersebut adalah batu berdiri.
![]() |
minta kepada motoris kapal cari tempat yang dangkal saja, yang mempunyai kedelaman maksimal 2-3 meter |
![]() |
Ketemu terumbu karang berbentuk LOVE![]() |
![]() |
terumbu karang sudah bagus tapi ikannya g ada |
![]() |
Recomended lah tempatnya, sebetulnya masih banyak tempat lainnya yang belun terekspos |
10. Air Terjun Bidadari
Saya tidak tahu air terjun mana yang dinamakan air terjun
bidadari dikarenakan ada 2 air terjun yang saya temui. Yang jelas satunya
berada di posisi dekat dengan pantai dengan ketinggian sekitar 10 meter, hanya
butuh 5 menit untuk sampai ke air terjun tersebut dan yang satunya di pedalaman
hutan dengan ketinggian sekitar 30 meter, dibutuhkan sekitar 1 jam melewati
hutan dengan kondisi berbukit dan diharuskan menyewa guide dari perkapungan
suku dayak.
Cukup sekian pembahasan tentang objek wisata di Kecamatan Biduk-biduk, Semoga informasinya cukup membantu bagi yang ingin liburan di Kecamatan Biduk-Biduk kedepannya. Kabupaten Berau masih menyimpan banyak wisata yang perlu di ekspos. Tunggu perjalanan selanjutnya
![]() |
Air Terjun pertama yang di temui, terletak sekitar 150 meter dari tepi pantai dan tingginya sekitar 8 meter |
Tips ngetrip di Kecamatan Biduk-biduk
1. Hindari
hari libur panjang, kalau tidak dipastikan menyesal karena banyaknya orang yang
datang
2. Lebih
baik rombongan, untuk menghemat biaya transportasi. Mengingat tidak ada
transportasi reguler.
3. Bawa
Alat Snorkling sendiri, dikarenakan kualitas penyewaan snorkling yang kurang
baik.
4. Luangkan
waktu lebih banyak di Labuan Cermin, kita akan sangat betah berlama-lama
disana.
5. Objek wisata diatas sangat bagus di datangi saat cuaca sedang cerah
5. Objek wisata diatas sangat bagus di datangi saat cuaca sedang cerah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar