Sabtu, 08 Juli 2017

Biduk-Biduk, Surga Baru di Tanah Kalimantan



Di Kab. Berau selain Kep. Derawan, Kecamatan Biduk-Biduk adalah surga baru di Kalimantan. Dari yang saya lihat hal ini sungguh tidak adil. Kepulauan Derawan dan Kecamatan Biduk-biduk berada di satu Kabupaten yang menjadikan tempat lain tidak kebagian wisata bahari yang diibaratkan bak surga kecil.hmmm. Memang ada apa di Kecamatan Biduk-biduk, mungkin sebagian orang kurang familiar dengan kecamatan ini tapi lain halnya kalau kita sebut Danau LABUAN CERMIN. Wow ternyata surga yang bernama LABUAN CERMIN berada di kecamatan Biduk-biduk.
  • Perjalanan ke Kecamatan Biduk-Biduk
Untuk bisa sampai ke Danau Labuan Cermin kita harus menempuh perjalanan darat selama 6 jam ke Kecamatan Biduk-biduk, untuk cari aman lebih baik tidak ngebut dan utamakan keselamatan, yang lebih penting lagi adalah menikmati suasana hutan Kalimantan selama perjalanan bagi yang keseharinnya tinggal di kota, hehe .Kondisi jalan ke Kecamatan Biduk-biduk sudah di aspal tapi dengan kondisi yang tidak sepenuhnya mulus, terdapat banyak lobang yang kita temui selama perjalanan, bisa dikatakan 80% jalan tergolong bagus. Transportasi umum yang menyediakan perjalanan kesana tidak ada, alternatifnya bila kita dari luar Kab. Berau dan baru sampai di Bandara Berau bisanya ada yang menawarkan mobil untuk ke Kecamatan Biduk-biduk, biasanya hitungan per orang sekitar 150ribu sekali jalan kesana, tetapi kalau penumpang sedikit bisa lebih mahal, dalam hal ini mobil yang biasa di pakai mobil sejenis avanza. Ada juga yang menawarkan jasa rental mobil, jadi selama disana kita pakai mobil itu terus, harga mobil perhari yang pernah saya dapat sekitar 700ribu dengan sopir, tergolong mahal memang. Tetapi ini salah satu alternatif bila kita mau ke Labuan Cermin. Alternatif lainnya adalah dengan memakai jasa travel, sekarang dengan adanya media sosial banyak travel yang menyediakan trip2 perjalanan, bahkan sampai ada yang menyediakan trip Derawan + Labuan Cermin sekaligus, sekedar informasi bahwa jalan ke Keplulauan Derawan dan Labuan Cermin berbeda arah. Sampai di Kecamatan Biduk-Biduk kita memerlukan kendaraan, bila tidak sewa mobil kita bisa sewa motor di penginapan tempat kita nginap, hal ini dikarenakan lokasi tempat wisata di kecamatan yang agak jauh dari lokasi penginapan.

  • Penginapan di Kecamatan Biduk-Biduk
Penginapan termahal yang saya tahu adalah 200ribu/kamar, termasuk mahal di biduk-biduk dikarenakan memakai AC, tidak banyak penginapan terdapat di Kecamatan Biduk-biduk, dan terdapat banyak rumah warga yang bisa di jadikan homestay. Apalagi disaat libur panjang tiba, hampir semua rumah bisa di jadikan homestay bahkan sampai ada yang membuat tenda di pinggir pantai hal ini dikarenakan banyak sekali orang berlibur ke Labuan Cermin bila libur panjang tiba. Saya pernah menginap di penginapan dan homestay. Penginapan yang saya rekomendasikan adalah penginapan SELVIA, penginapan tersebut sangat besih dan nyaman dengan tarif paling mahal 200ribu/kamar, dan Penginapan ini terletak di tengah-tengah objek wisata di Kecamatan Biduk-biduk dan langsung berhadapan dengan pantai. Saya pernah menginap disini dan sangat memuaskan. Saya juga pernah menginap di homestay dan cukup memuaskan juga, bagi yang mau irit perlu dicoba menginap di homestay, dijamin g bakal sengsara walaupun homestay saya tempati bertarif 200ribu dengan dua kamar selama 2 malam dan setiap pagi di kasih sarapan. Satu hal kesamaan antara penginapan dan homestay adalah setiap pagi selalu disiapkan sarapan.
  • Suasana di Kecamatan Biduk-biduk
Bila kita sudah sampai di Kecamatan Biduk-biduk ada suasana yang sangat berbeda yang kita rasakan, Kecamatan ini terletak di pinggir pantai, mempunyai garis pantai yang panjang dan jalanan disini sudah sangat baik dikarenakan sudah diaspal. Selama belasan menit kita akan disungguhkan pemandangan yang menakjubkan sebelum sampai di daerah penginapan. kanan kiri jalan terdapat banyak rumah penduduk di sepanjang jalan, dan jalan aspal yang kita lewati hanya berjarak kurang lebih  20an meter dari tepi pantai yang membuat suasana makin mempesona. Ditambah lagi dengan pantai di sepanjang kecamatan biduk-biduk yang kita lalui sangat jernih dan dangkal. Ada satu hal lagi yang membuat suasana di sepanjang jalan bikin beda dari daerah yang pernah saya kunjungi, Pohon Kelapa. Baru disini saya lihat pohon kelapa yang di tanam dengan tersusun rapi dan teratur, wlaupun tidak semua tersusun rapi tetapi sebagian besar memang sudah diatur ketika menanam pohon kelapa tersebut, Pohon kelapa yang menjulang tinggi dan tersusun rapi disepanjang jalan ditambah dengan suasana perkampungan dan tidak lupa pantai indah dengan air yang jernih, PERFECT!!! mau tinggal disini aja rasanya, haha. Satu hal lagi yang bikin saya heran ketika berada disni, perhatikan motor-motor warga yang parkir di depan rumahnya, rata-rata kuncinya tetap menggantung di motor. Ini menandakan bahwa tempat disini mungkin sangat aman, sampai kunci motor tetap di tinggal di motornya.

Cukup penjelasan dari saya, Sekarang waktunya mengeksplore ada apa saja di Kecamatan Biduk-biduk. Selama saya disana bukan cuma Danau Labuan Cermin saja objek wisata, Saya dulu cuma tahu kalau objek wisata disini cuma ada Danau Labuan Cermin tapi setelah saya datang kesana ternyata terdapat objek wisata lain yang harus kita perkenalkan juga, mari kita bahas satu persatu objek wisata tersebut(Mungkin Foto bisa berbicara lebih) :


1. Danau Labuan Cermin
Pembahasan yang di tunggu-tunggu telah tiba yaitu Danau Labuan Cermin. Danau Labuan Cermin adalah ikon wisata di kecamatan biduk-biduk, berjarak sekitar 4 Km dari penginapan Selvia, bila kita dari Berau langsung ke penginapan Selvia kita pasti melewati tempat penyebrangan ke Labuan Cermin. Sampai di tempat penyebrangan kita segera membeli tiket, biaya penyebrangan dengan perahu bukan per orang tapi per perahu dengan maksimal sekitar 1 perahu adalah 10 orang dengan tarif 100ribu pulang pergi. Cukup terjangkau bukan, perjalanan ke Labuan Cermin dapat ditempuh sekitar 10 menit
Ketika mendengar Danau Labuan Cermin yang terlintas di kepala kita adalah danau super jernih dengan keunikan yang belum ada duanya di Indonesia yaitu air di Danau Labuan Cermin terdapat dua kandungan air yang berbeda dan tidak bercampur, Air tawar di bagian atas dan air asin di bagian bawah, bahkan makhluk hidup yang terdapat di laut hidup di Danau ini, seperti ikan air laut. Labuan Cermin juga sering di sebut danau dua rasa.
Walau namanya Danau Labuan Cermin, tapi tidak 100% bisa di katakan danau, kalau kita lihat dari atas, Danau Labuan Cermin terlihat seperti teluk kecil jadi terlihat seperti danau dan di Danau Labuan Cermin mengalami pasang surut seperti di laut. Hal ini terjadi karena seperti yang saya katakan tadi bahwa sebenarnya danau labuan cermin adalah teluk kecil.

Disini tempat naik perahu ke Labuan Cermin, masih disini aja sudah keren


Perahu yang membawa kita ke Labuan Cermin

Pintu masuk ke Labuan Cermin

Diseberang sana adalah Dermaga tempat berlabuhnya perahu di Labuan Cermin, dermaganya kecil jadi kebayang kan kalau lagi libur panjang,Penuh kaya pasar.
"Perahu Terbang" kata itu yang cocok untuk foto ini, saya sampai datang 4 kesini kali supaya dapat foto ini dengan kondisi dan cuaca yang pas. Ada yang beruntung datang pertama kali langsung dapat cuaca dan kondisi yang pas. Tapi saya 3 kali saya datang sebelumnya tidak dengan kondisi yang pas. Tips dari saya datanglah saat Cuaca cerah, kita memang tidak bisa memprediksikan cuaca tergantung dari nasib kita. Datang saat yang sepi, dalam hal ini saya anjurkan datang di saat tidak libur panjang. Nyebrang ke Labuan Cermin sebelum jam 10 pagi supaya bisa melakukan persiapan. Bila Cuaca cerah apalagi sangat panas tanpa mendung berarti sudah memenuhi syarat untuk foto seperti Perahu kita kelihatan melayang. Waktu terbaik adalah jam 11 - jam 12, foto saya diatas diambil sekitar jam 12. Cari perahu yang kelihatan bagus, dan jauhkan perahu dari dermaga supaya kita bisa leluasa mengambil foto perahu secara penuh. Bayangkan kalau lagi rame, pasti g bisa sempurna foto yang kita ambil. Bilang yang punya kapal "Yang paling penting itu bayangan perahunya", betul juga. itulah yang menggambarkan betapa jernihnya Labuan Cermin.


Penampakan dua sisi yang berbeda
Visibilty disini top martkop



Kedalaman di Labuan Cermin rata-rata sekitar 5 - 8 meter, bahkan ada yang sampai 10 meter lebih, jadi bagi yang g bisa berenang harus selalu pakai pelampung biar safety.


Pemandangan bawah air di Labuan Cermin, g kalah keren


Salah satu sudut di Labuan Cermin
Salah satu sisi di Labuan Cermin yang tidak kalah menarik dijadikan spot untuk foto
Jangan terlalu dalam bagi yang belum terlatih, Never Dive Alone

Di Labuan Cermin kita bisa menyewa perahu kuning ini seharga Rp 50.000

Suasana alamnya bikin g mau move on


Gimana pendapat kalian tentang Labuan Cermin setelah meliatnya dari foto?
ini baru satu objek wisata di Kecamatan Biduk-Biduk. Masih banyak yang lainnya, tunggu update an selanjutnya tentang objek wisata yang lain


U P D A T E


2. Danau Labuan Kelambu
Danau ini mirip dengan Danau Labuan Cermin tapi hanya saja danau ini kecil dan sangat kotor dikarenakan banyak bekas pohon tumbang, jadi sangat tidak dianjurkan untuk berenang disini, walaupun airnya juga jernih. Letaknya sekitar 100 meter dari Labuan Cermin, dari Labuan Cermin kita naik ke atas ke arah wc umum dan setelah melewati wc umum nanti ada papan penunjuk jalan ke Labuan Kelambu.
Kondisi Labuan Kelambu yang belum di bersihkan


3. Pesisir Pantai Kecamatan Biduk-Biduk
Kecamatan Biduk-Biduk mempunyai pesisir pantai yang sangat panjang dan ada beberapa tempat di pesisir pantainya yang bagus untuk di jadikan spot foto. Sepanjang pesisir pantainya mempunyai pasir yang putih dan air yang jernih. Di sepanjang pesisir pantai inilah banyak warga membangun rumah. Hampir semua penginapan dan homestay dibangun dipinggir pantai, bila mau mendirikan tenda/kemah juga bisa di pesisir pantai ini, tinggal mencari spot yang bagus untuk mendirikan tenda.



Suasana sunrise di depan penginapan


4. Teluk Sulaiman
Di Teluk sulaiman ini terdapat pelabuahan kecil untuk bersandarnya kapal dan perahu, banyak orang yang mancing ikan disini dan di jadikan anak-anak sekitar untuk berenang. Sangat cocok untuk dijadikan tempat bersantai sore dan memancing. Dari pelabuhan inilah bila kita ingin keliling pulau, banyak jasa carter perahu untuk keliling pulau. Labuan Cermin bukan satu-satunya tempat wisata disini, ada pulau-pulau kecil dan air terjun yang wajib di kunjungi. Jasa carter perahu untuk keliliing pulau sekitar Rp 500.000, perahu tersebut bisa di isi sampai 10 orang.
Teluk Sulaiman juga bisa di jadikan spot melihat Sunrise



Mulai dari sini kita akan membahas keliling Pulau yang ada di Kecamatan Biduk-Biduk. Pulau yang di maksud adalah Pulau Kaniungan Besar dan Pulau Kaniungan Kecil, tapi kita juga akan singgah di tempat air terjun yang tidak terlalu jauh dari pantai. Saran saya bila ingin keliling pulau sebaiknya dari pagi hari dan sudah janjian kepada pemilik perahu yang di carter di hari sebelumnya.


5. Laut Sigending
Dari pelabuhan Teluk Sulaiman kita menaiki perahu menuju Pulau Kaniungan Besar sebelum sampai di Pulau Kaniungan Besar kita pasti melewati Laut Sigending, bukan tanpa maksud saya menyuruh jalan dari pagi hari. Hal ini dikarenakan bila saat laut tenang dan kita melintasi Laut Sigending maka bisa di pastikan akan bertemu rombongan Lumba-lumba yang sedang mencari makan. Lumba-lumba tersebut biasanya akan mengikuti bagian depan perahu kita sambil melompat-lompat keluar dari air. Bahkan pernah saya temui ada banyak sekali lumba-lumba yang muncul, kalau saya perkiraan bisa mencapai 30an ekor lumba-lumba.
Pulau Kaniungan di lihat dari Laut Sigending

Lumba-lumba di Laut Sigending

sambil menunggu sampai tiba di pulau kita bisa memacing di Laut Sigending

 
6. Pulau Kaniungan Besar
Pulau ini cukup luas untuk di kelilingi dengan jalan kaki, disini terdapat rumah-rumah penduduk yang berprofesi sebagai nelayan walaupun tidak banyak dan hanya ada satu penginapan. Saya pernah menginap disini dan penginapan ini tidak memungut biaya alias gratis yang penting kita beli makan di penginapan ini. Saya dengar sekarang penginapan tersebut tidak gratis lagi dan ada penyewaan alat snorkling walau tidak banyak. Dengan pasir yang putih dan air yang jernih pulau ini yang paling banyak di kunjungi wisatawan daripada Pulau Kaniungan Kecil hal ini dikarenakan Pulau Kaniungan Kecil sangat jauh dan bila ombak sedang besar tidak ada perahu yang berani kesana. Di pulau ini kita bisa snorkling, saya kurang merekomendasikan snorkling di tempat ini di karena visibility yang kurang dan terumbu karang yang kurang begitu bagus.
Pulai Kaniungan Besar dari kejauhan

Pulau Kaniungan Besar, disini ada penginapan dan penyewaan alat snorkling tapi kurang bagus kondisinya. Disini juga bisa mendirikan kemah.

Kalau mau snorkling tinggal ke depan pantai aja

Snorkling di Kaniungan besaar, tapi terumbu karang dan visibility disini kurang bagus


7. Pulau Kaniungan Kecil
Pulau ini menjadi favorit saya dikarenakan Pulau yang sangat kecil tanpa penghuni dan mempunyai pasir yang sangat putih. Hanya butuh beberapa menit kita sudah bisa mengelilingi pulau ini. Masih jarang yang tahu pulau ini, saya pun di beritahu oleh ibu yang punya penginapan ditempat saya menginap. Dikarenakan sangat jauh makanya pemilik perahu yang kita carter jarang menawarkan untuk pergi kesana kecuali ada permintaan dari kita. Bila kesini serasa mempunyai pulau pribadi.

inilah kenapa disebut Pulau Kaniungan Kecil, karena memang pulaunya sangat kecil
Pasir Pantai disini putih banget seperti yang diceritain para penduduk

Maldives versi KW


9. Spot Snorkling Batu Bediri
Saat saya melewati tempat ini, saya memperhatikan begitu banyak karang yang kelihatan dari atas dengan kedalaman yang tidak terlalu dalam. Disini saya memutuskan untuk meminta kepada pemilik perahu untuk berhenti dan saya bertanya kepada pemilik perahu apakah disini aman untuk dilakukannya snorkling. Pemilik perahu tidak berani mengiyakan di karenakan belum pernah ada penumpangnya yang snorkling di tempat ini selain di Pulau Kaniungan Besar. Saya memberanikan diri terjun ke laut tersebut dikarenakan penasaran dan Wow,, ternyata karangnya sangat bagus dan sangat berwarna walaupun ikannya kurang banyak. Dari sini saya menyuruh teman saya yang lain untuk snorkling. Setiap saya ke Biduk-biduk pasti tempat ini yang wajib saya datangi. Saya namakan spot snorkling batu berdiri di karenakan warga disini memberikan nama lokasi tersebut adalah batu berdiri.

minta kepada motoris kapal cari tempat yang dangkal saja, yang mempunyai kedelaman maksimal 2-3 meter

Ketemu terumbu karang berbentuk LOVE




terumbu karang sudah bagus tapi ikannya g ada

Recomended lah tempatnya, sebetulnya masih banyak tempat lainnya yang belun terekspos





10. Air Terjun Bidadari
Saya tidak tahu air terjun mana yang dinamakan air terjun bidadari dikarenakan ada 2 air terjun yang saya temui. Yang jelas satunya berada di posisi dekat dengan pantai dengan ketinggian sekitar 10 meter, hanya butuh 5 menit untuk sampai ke air terjun tersebut dan yang satunya di pedalaman hutan dengan ketinggian sekitar 30 meter, dibutuhkan sekitar 1 jam melewati hutan dengan kondisi berbukit dan diharuskan menyewa guide dari perkapungan suku dayak.

Air Terjun pertama yang di temui, terletak sekitar 150 meter dari tepi pantai dan tingginya sekitar 8 meter

Air Terjun kedua butuh seorang Guide untuk datang kesini dikarenakan harus melewati hutan dan beberapa naik turun bukit. Waktu datang kesini saat musim kemarau sehingga debit air sangat sedikit. Tingginya sekitar 20 meter
Cukup sekian pembahasan tentang objek wisata di Kecamatan Biduk-biduk, Semoga informasinya cukup membantu bagi yang ingin liburan di Kecamatan Biduk-Biduk kedepannya. Kabupaten Berau masih menyimpan banyak wisata yang perlu di ekspos. Tunggu perjalanan selanjutnya

Tips ngetrip di Kecamatan Biduk-biduk
1.   Hindari hari libur panjang, kalau tidak dipastikan menyesal karena banyaknya orang yang datang
2.     Lebih baik rombongan, untuk menghemat biaya transportasi. Mengingat tidak ada transportasi reguler.
3.      Bawa Alat Snorkling sendiri, dikarenakan kualitas penyewaan snorkling yang kurang baik.
4.     Luangkan waktu lebih banyak di Labuan Cermin, kita akan sangat betah berlama-lama disana.
5.   Objek wisata diatas sangat bagus di datangi saat cuaca sedang cerah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar